Penghuni
![]() |
Photo by Scott Webb on Unsplash
|
Keningku hijau
isinya bintang dan lipan.
Aku buka setiap Senin.
Ada api dan air
tanah
udara
pula semesta.
Bahagia
ada banyak kaki
melata
juga bersayap.
Terbang!
Sekaligus
merayap!
Tinggi dan pasti.
Rendah dan indah.
-a
Puisi yang indah.. bercerita tentang apa kah ini? alam kah? bercerita tentang alam memang tak habis habisnya
BalasHapusSuka nulis-nulis puisi ya, ternyata. Tos. Dulu aku juga sering bikin puisi di blog. Apalagi pas di Jakarta dulu ikutan komunitas Malam Puisi. Kalo ketemu baca puisi.
BalasHapusSaya pengen bisa nulis puisi, tapi sampai sekarang ini msih belum luwes merangkai kata. Semangat terus ya kak mennulis untaian kata dalam puisinya
BalasHapusBagus kak puisinya, asyik ya bisa bikin puisi. Aku ga bisa, paling baca puisi ajh ketika sekolah SD.
BalasHapusGagal fokus sama foto rumah duhh serasa menyanangkan bermain dengan daun daun berguguran di musim.gugur.(gusti yeni)
BalasHapusJadi bertanya2 puisi tentang apakah ini? Tentang penghuni hutan kah? suka salut sama yg bikin puisi tuh, imajinasi kita jadi bermain ya kan
BalasHapusPuisinya penuh dengan sarat makna kehidupan sepertinya.
BalasHapusLanjutkan kak. Bagus